MATLAB | Program Perhitungan Mesin Bubut GUI | Makalah

MATLAB | Program Perhitungan Mesin Bubut GUI | Makalah

Dalam bidang Matlab merupakan sebuah singkatan dari Matrix Laboratory, yang pertama kali dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of Stanford pada tahun 1970. software ini pertama kali memang digunakan untuk keperluan analisis numerik, aljabar linier dan teori tentang matriks.
Saat ini, kemampuan dan fitur yang dimiliki oleh Matlab sudah jauh lebih lengkap dengan ditambahkannya toolbox-toolbox yang sangat luar biasa.

Beberapa manfaat yang didapatkan dari Matlab antara lain:
  • Perhitungan Matematika
  • Komputasi numeric
  • Simulasi dan pemodelan
  • Visualisasi dan analisis data
  • Pembuatan grafik untuk keperluan sains dan teknik
  • Pengembangan aplikasi, misalnya dengan memanfaatkan GUI.

Matlab dapat dipadang sebagai sebuah kalkulator dengan fitur yang lengkap. Kita pernah menggunakan kalkulator dengan degan fasilitas minimal, misalnya hanya terdapat fasilitas penambahan, pengurangan perkalian dan pembagian. Kalkulator yang lebih lengkap lagi adalah kalkulator scientific dimana fasilitas yang diberikan tidak hanya yang disebutkan di atas, melainkan sudah ada fungsi-fungsi trigonometri.


Matlab mirip dengan kalkulator, tetapi dengan fitur-fitur yang lengkap diantaranya dapat digunakan untuk memprogram, aplikasi berbasis GUI dan lengkap dengan toolbox yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sains dan teknik.

Didalam teknik mesin ini pasti akan berhubungan dengan masalah mesin , diantaranya mesin bubut, frais, scrab, bor, dll. Dimana didalam menjalankan mesin tersebut pasti akan menjumpai dengan perhitungan-perhitungan. Mahasiswa harus menghitung secara manual dengan kalkulator dsb. Untuk sekarang ini kami mempermudah dalam perhitungan dalam mesin diantaranya kecepatan mesin, daya yang bekerja, cutting force, dan waktu pengerjaan. Yang tentunya dengan software MATLAB. Tapi dalam perhitungan ini harus ditentukan dulu ukuran-ukurannya dengan membaca gambar kerja.

Dasar Teori | Matlab | Pemrogaman Komputer

Dasar Teori | Matlab | Pemrogaman Komputer

Matlab memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk menemukan bantuan sehubungan dengan semua fasilitas yang diberikan oleh Matlab. Misalnya, bantuan tentang bagaimana memulai Matlab pertama kali, trik pemrograman, membuat grafik 2 dan 3 dimensi, menggunakan tool akuisisi data, pengolahan sinyal, penyelesaian persamaan diferensial parsial. Untuk memperoleh bantuan tersebut, kita dapat memilih MATLAB Menu dari menu Help. Untuk bantuan tentang Matlab sendiri, dibagi atas beberapa bagian antara lain :
  • Development Environment, bagian ini akan memberikan informasi yang lengkap mengenai desktop dari Matlab
  • Mathematics, bagian yang menjelaskan bagaimana menggunakan fitur yang dimiliki oleh Matlab untuk dalam mengolah data matematis dan statistik. Isi dalam bantuan ini dicakup antara lain: Matrks dan aljabar linier, polinomial dan interpolasi, analisis data dan statistik, fungsi function, matriks jarang (sparse matrix).
  • Programming and data type, bagian ini menjelaskan bagaimana membuat script dan fungsi dengan menggunakan Matlab. pemrograman M-File, larik, larik multidimensi, optimalisai performance Matlab, tip pemrograman Matlab.
  • Graphics, bagian ini menjelaskan tentang bagaimana membuat atau mengeplot grafik dari data yang kita miliki. Yang termasuk dalam bagian ini antara lain, dasar-dasar pengeplotan, format grafik, membuat grafik khusus misalnya grafik dalam bentuk bar, histogram, contour dan lain-lain
  • 3-D Visualization, bagian ini menjelaskan dengan tuntas bagaimana menampilkan data yang kita miliki dalam grafik 3 dimensi, termasuk didalamnya membuat grafik 3D, menentukan tampilan objek, transparansi objek, lighting dan lain-lain.
  • Creating Graphical User Interfaces, bagian ini menjelaskan bagaimana kita dapat membuat GUI (Graphical User Interface) berbasis Matlab. Disamping bagian-bagian yang sudah disebutkan di atas, disini juga disertakan beberapa bagian tambahan yang ikut melengkapi dokumentasi penjelasan tentang

Secara garis besar lingkungan kerja MATLAB terdiri atas beberapa unsur, yaitu:
  1. Command window (layar kendali)
  2. Workspace (rak data)
  3. Command history (layar pengingat)
  4. M-file (editor) akan dibahas pada bagian khusus.

Matlab, diantaranya function-By cattegory, function-Alphabetical List, handle graphic property browser, external interfaces/API, external interfaces/API references dan lain-lain. Dibawah ini diperlihatkan bagian online-help yan dapat diakses dengan cara pilih Menu > MATLAB Help > Matlab.
Dasar Teori Matlab


Dekstop Matlab | Pemograman Komputer

Dekstop Matlab | Pemograman Komputer

Ketika kita pertama kali menjalankan Matlab, maka tampilan pertama yang kita temui ini dikenal sebagai Desktop Matlab. Dalam desktop ini terdapat tool-tool yang berfungsi untuk manajemen file, variabel dan aplikasi yang berkaitan dengan Matlab. Dibawah ini ditunjukkan desktop Matlab versi 7.6 R2008a
Dekstop Matlab
Keterangan
  1. Tool untuk browse direktori aktif. Dari tool ini kita dapat mengeset direktori mana yang aktif. Direktori aktif berarti bahwa direktori inilah yang siap untuk diakses file didalamnya atau tempat yang siap untuk digunakan sebagai penyimpan data. 
  2. Tool yang menampilkan direktori aktif. Dari tool ini kita dapat melihat direktori mana yang aktif. Sebagai default direktori aktif Matlab adalah C:\MATLAB\work, jika Matlab diinstal di direktori C:\ , kalau disimpan di D:\ maka direktori aktif defaultnya D:\MATLAB\work, begitu juga di E:\ atau dimana saja.
  3. Jendela ini disebut disebut sebagai Command Window. Dari jendela ini kita dapat memasukkan perintah Matlab. Disamping itu kita juga dapat menjalankan atau mengeksekusi program yang sudah kita buat di editor window dan disimpan di direktori aktif. 
  4. Tool yang digunakan untuk mendisplay bantuan pada Matlab.
  5. Tool yang dapat digunakan untuk menuju ke Simulink Library Browser.
  6. Tool untuk membuka file yang ada di direktori aktiv.
  7. Tool untuk membuat file baru dengan format M-File. 
  8. Tool untuk mengatur ukuran jendela.
  9. Tool untuk melihat perintah apa saja yang pernah kita jalankan melalui command window. Tool ini diberi nama command history. 
  10. Tool untuk mendisplay isi file apa saja yang terdapat di direktori aktif. 
  11. Tool untuk mendisplay nama variabel, ukuran, bytes dan classnya. Tool-tool yang sudah disebutkan di atas dapat diatur kemunculannya melalui menu View. Misalnya, kita tidak menginginkan tampilnya jendela command history, maka kita kita harus menghilangkan
  12. tanda cek yang ada pada submenu command history. 
Beberapa langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software :
  1. Mendefinisikan masalah dan Menganalisanya
    Langkah awal yang harus dilakukan adalah mendefinisikan masalah antara lain tujuan dari pembuatan program,parameter-perameter yang digunakan, fasilitas apa saja yang akan disediakan oleh program. Dalam hal ini adalahmenentukan apa masukannya dan bagaimana keluarrannya.
  2. Menentukan Solusi
    Setelah masalah didefinisikan dengan jelas masukan apa yang diberikan sudah jelas, langkah selanjutnya adalah mencari jalan bagaimana masalah tersebut diselesaikan. Yaitu menentukan metode atau algoritma apa yang akan diterapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan terakhir menentukan bahasa program yang digunakan untuk pembuatan program
  3. Memilih Algoritma
    Menetukan algoritma yang baik untuk memecahkan masalah. Kaena pemilihan algoitma yang salah akan menyebabkan program memiliki injuk kerja yang kurang baik
  4. Menulis Program
    Pada langkah ini proses penyelesaian program menggunakan salah satu pemograman tingkat tinggi berdasarkan algoritma yang telah disusun untuk memecahlkan masalah tersebut
    Ada beberapa yang harus dipertimbangkan saat memilih bahasa pemoramaman, antara lain masalah yang dihadapi, bahasa pemograman yang anda kuasai, dsb.
  5. Menguji Program
    Setelah program selesai ditulis, anda harus mengujinya. Pengujian pertama adalah apakah program berhasil dikomplikasi dengan baik. Kemudian diuji apakah program dapat menampilkan keluaran yan di inginkan. Dan program ini harus dicobakan untuk banyak kasus untuk menentukan kevalidtan dari hasil keluaran program. Langkah 4 dan 5 ini dilakukan berulang kali sampai program diyakini benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
  6. Menulis Dokumentasi
    Hal ini biasanya dilakukan bersamaan dengan menulig program artinya pada setiap garis program atau setiap beberapa baris program, anda menambahkan komentar yang menjelaskan dari kegunaan dari suatu pernyataan. Dan akan lebih baik apabila dituliskan dalam dokumen tersendri kemudian mencetaknya diatas kertas atau disimpan dalam file tersendiri
  7. Merawat Program
    Langkah ini dilakukan setelah program selesai dibuat dan sudah digunakan oleh pengguna. Hal yang paling terjadi disini adalah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin pengguna juga akan menambahkan suatu fasilitas baru. apabila hal-hal seperti ini terjadi , anda harus melakukan revisi terhadap program anda.