Dekstop Matlab | Pemograman Komputer

Ketika kita pertama kali menjalankan Matlab, maka tampilan pertama yang kita temui ini dikenal sebagai Desktop Matlab. Dalam desktop ini terdapat tool-tool yang berfungsi untuk manajemen file, variabel dan aplikasi yang berkaitan dengan Matlab. Dibawah ini ditunjukkan desktop Matlab versi 7.6 R2008a
Dekstop Matlab
Keterangan
  1. Tool untuk browse direktori aktif. Dari tool ini kita dapat mengeset direktori mana yang aktif. Direktori aktif berarti bahwa direktori inilah yang siap untuk diakses file didalamnya atau tempat yang siap untuk digunakan sebagai penyimpan data. 
  2. Tool yang menampilkan direktori aktif. Dari tool ini kita dapat melihat direktori mana yang aktif. Sebagai default direktori aktif Matlab adalah C:\MATLAB\work, jika Matlab diinstal di direktori C:\ , kalau disimpan di D:\ maka direktori aktif defaultnya D:\MATLAB\work, begitu juga di E:\ atau dimana saja.
  3. Jendela ini disebut disebut sebagai Command Window. Dari jendela ini kita dapat memasukkan perintah Matlab. Disamping itu kita juga dapat menjalankan atau mengeksekusi program yang sudah kita buat di editor window dan disimpan di direktori aktif. 
  4. Tool yang digunakan untuk mendisplay bantuan pada Matlab.
  5. Tool yang dapat digunakan untuk menuju ke Simulink Library Browser.
  6. Tool untuk membuka file yang ada di direktori aktiv.
  7. Tool untuk membuat file baru dengan format M-File. 
  8. Tool untuk mengatur ukuran jendela.
  9. Tool untuk melihat perintah apa saja yang pernah kita jalankan melalui command window. Tool ini diberi nama command history. 
  10. Tool untuk mendisplay isi file apa saja yang terdapat di direktori aktif. 
  11. Tool untuk mendisplay nama variabel, ukuran, bytes dan classnya. Tool-tool yang sudah disebutkan di atas dapat diatur kemunculannya melalui menu View. Misalnya, kita tidak menginginkan tampilnya jendela command history, maka kita kita harus menghilangkan
  12. tanda cek yang ada pada submenu command history. 
Beberapa langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software :
  1. Mendefinisikan masalah dan Menganalisanya
    Langkah awal yang harus dilakukan adalah mendefinisikan masalah antara lain tujuan dari pembuatan program,parameter-perameter yang digunakan, fasilitas apa saja yang akan disediakan oleh program. Dalam hal ini adalahmenentukan apa masukannya dan bagaimana keluarrannya.
  2. Menentukan Solusi
    Setelah masalah didefinisikan dengan jelas masukan apa yang diberikan sudah jelas, langkah selanjutnya adalah mencari jalan bagaimana masalah tersebut diselesaikan. Yaitu menentukan metode atau algoritma apa yang akan diterapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan terakhir menentukan bahasa program yang digunakan untuk pembuatan program
  3. Memilih Algoritma
    Menetukan algoritma yang baik untuk memecahkan masalah. Kaena pemilihan algoitma yang salah akan menyebabkan program memiliki injuk kerja yang kurang baik
  4. Menulis Program
    Pada langkah ini proses penyelesaian program menggunakan salah satu pemograman tingkat tinggi berdasarkan algoritma yang telah disusun untuk memecahlkan masalah tersebut
    Ada beberapa yang harus dipertimbangkan saat memilih bahasa pemoramaman, antara lain masalah yang dihadapi, bahasa pemograman yang anda kuasai, dsb.
  5. Menguji Program
    Setelah program selesai ditulis, anda harus mengujinya. Pengujian pertama adalah apakah program berhasil dikomplikasi dengan baik. Kemudian diuji apakah program dapat menampilkan keluaran yan di inginkan. Dan program ini harus dicobakan untuk banyak kasus untuk menentukan kevalidtan dari hasil keluaran program. Langkah 4 dan 5 ini dilakukan berulang kali sampai program diyakini benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
  6. Menulis Dokumentasi
    Hal ini biasanya dilakukan bersamaan dengan menulig program artinya pada setiap garis program atau setiap beberapa baris program, anda menambahkan komentar yang menjelaskan dari kegunaan dari suatu pernyataan. Dan akan lebih baik apabila dituliskan dalam dokumen tersendri kemudian mencetaknya diatas kertas atau disimpan dalam file tersendiri
  7. Merawat Program
    Langkah ini dilakukan setelah program selesai dibuat dan sudah digunakan oleh pengguna. Hal yang paling terjadi disini adalah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin pengguna juga akan menambahkan suatu fasilitas baru. apabila hal-hal seperti ini terjadi , anda harus melakukan revisi terhadap program anda.