Pengenalan CNC

Pendahuluan


Computer Numerical Control adalah proses manufactur dalam pembuatan suatu componen di lingkungan industri dengan kontrol menggunakan komputer untuk mengendalikan semua fungsi sumbu (axis) atau fungsi lainnya.

Perkembangan CNC


Alasan dikembangkannya CNC system adalah untuk:
-          Meningkatkan produktifitas.
-          Untuk memperbaiki qualitas dan ketelitian dalam pembuatan part.
-          Untuk menstabilkan ongkos produksi.
-          Untuk membuat part yang rumit/kompleks.

CNC juga dirancang untuk membantu pembuatan part yang mempunyai karakteristik:
-          bentuk material yang sama.
-          macam-macam ukuran dan geometri.
-          dalam jumlah sedang sampai menengah,
-          urutan proses yang sama dalam setiap pembuatan komponen (benda kerja/part)

Sejarah CNC


Kontrak pertama untuk pengembangan NC system diterima oleh Parsons Corporation of Michingan pada 15 Juni 1949 yang kala itu dipakai untuk kebutuhan perang dunia I.
Tahun 1951, Servomechanism Laboratory of Massachusetts Institute of Techology memberikan kontrak kerja pada Parson Corporation untuk mengembangkan Motorservo yang nantinya sangat dibutuhkan untuk menjalankan suatu mesin tool CNC, pada saat yang sama juga MIT mengembangkan komputer yang diberi nama Wirlwind yang menggunakan tabung vacuum yang cukup besar sehingga membutuhkan ruangan yang cukup luas.
Tahun 1952, Mesin CNC 3 Axis pertama diciptakan yang diberinama Tape-ped.
Tahun 1954, Numerical Control mulai dipublikasikan dan tiga tahun kemudian NC mesin mulai dipasarkan.
Tahun 1960, Numerical Control mulai banyak dipakai.
Tahun 1955 – 1966, APT (Automaticly Programe Tool) yaitu alat Bantu untuk membuat NC part program mulai dikembangkan oleh MIT (Massachusetts Institute of Technology).

Keunggulan Teknologi CNC


-          Program bisa diinput ke komputer dan disimpan dalam memori
-          Program mudah di-edit sehingga mengurangi proses pembuatan program
-          Part yang rumit dan kompleks bisa dibuat dengan mudah
-          Model tiga dimensi bisa disimpan dalam memori
-          Komunikasi antar komputer lebih mudah dilakukan.

Kelemahan Teknologi CNC

-          Investasi lebih mahal
-          Membutuhkan operator yang berdedikasi tinggi dan harus mendapatkan trainning.
-          Biaya perawatan mahal.

Aplikasi CNC Controler


-          Milling
-          Turning
-          EDM (Elektric Discharge Machine)
-          Punching & Nibling
-          Forming
-          Bending
-          Grinding
-          Inspection
-          Robotic
-          dll

Tiga bagian utama mesin CNC:
-          Machine Tool (bagain mekanis mesin)
-          Motor & Feed back machine
-          Controller (unit pengontrol mesin)

Dua tipe penulisan CNC program:
-          Standar ISO-6983 (International Standarization Organization)
-          Standar EIA-RS274 (Electronic Industries Association).

Contoh:
            N010 G00 G91 G17
            N020 G01 X50. Y50. Z25. F150
            N030 M30

Dua metode penulisan program:
-          Konvensional yaitu penulisan langsung edit ke mesin.
-          Standar yaitu untuk penulisan program rumit dan ditunjang oleh alat Bantu program CAP (Computer Aide Programming), CAD/CAM (Computer Aided Design/Computer Aided Manufacturing)
.

Jenis-jenis Controler

-          GE Fanuc
-          Control Technic-          Heidenhain-          Sinumeric-          Mazatrol-          Fagor-          Medal-          Emco-          dll 

Proses CNC


Proses mesin CNC pada prinsipnya sama dengan proses konvensional yang diawali mempelajari gambar, dibuatkan urutan prosesnya oleh seorang engineer kemudian urutan proses tersebut dikirim ke bengkel untuk dikerjakan oleh operator. Pada proses CNC operator masih diperlukan untuk menjalankan mesin, tapi pergerakan mesin tidak lagi menggunakan manual handle melainkan CNC part program  yang menggunakan Computer Controler.

Flow Proses CNC:
  1. Mempelajari/mengembangkan gambar kerja.
  2. Memilih mesin yang akan digunakan
  3. Memilih tool yang akan dipakai
  4. Menentukan urutan pengerjaan
  5. Menghitung dan menentukan program koordinat
  6. Menghitung Cutting Condition (Feed, Speed, Rpm)
  7. Membuat Progran NC
  8. Loading program & Simulasi (dryrun)
  9. Eksekusi program untuk pembuatan part.

Flow Computer Aided Programming:
  1. Membuat gambar kerja dalam 3 D pada CAD (Computer Aided Design)
  2. Menentukan urutan pengerjaan permesinan
  3. Memilih tool yang akan dipakai
  4. Menjalankan CAM (Computer Aided Manufacturing)
  5. Simulasi program
  6. Loading program ke mesin
  7. Modifikasi program jika diperlukan
  8. Eksekusi program untuk membuat part.

Download : 

  1.  Pengenalan CNC.Pdf
  2. Pengenalan CNC.Docx